Lumayan banyak ditemui pernyataan: “Tuhan kan tahu apa yang ku mau. Tak perlu diucapkan pun, Tuhan kan tahu apa yang ku mau.” Hmm… Okelah. Pertanyaannya, apakah kita tahu apa yang kita mau? Di sini letak persoalan.
Tuhan Maha Pemberi. Jadi, jika tak jelas apa yang kita mau, maka yang diberikan-Nya adalah ketidakjelasan. Karena itu, self-talk-lah untuk mengetahui apa yang betul-betul kita mau. Pekerjaan, penghasilan, pasangan hidup, dll.. Perjelaslah dalam perasaan. Tentu perasan yang bahagia, karena jika yang kita mau betul-betul sesuai hati kita, maka otomatis membahagiakan rasanya.
Mau beli remot tv saja, kita harus secara spesifik menjelaskan merek tv kita. Katakanlah Sony mereknya. Tetap saja kita harus menjelaskan tipenya, karena merek Sony punya banyak tipe, agar penjaga toko bisa memberikan barang yang sesuai. Ya kan? Apa jadinya jika kita sendiri tak tahu merek dan tipe tv kita? Sudah pasti tak bisa kita dapatkan remot yang tepat.